Destinasi Wisata Kalsel | Kicau burung hutan mungkin akan menyapa telinga kita, dedaunan yang hijau akan melambaikan kearah setiap mata yang melihatnya. Setidaknya di sana akan kita rasakan inilah bumi borneo, tanah ayah ku dan ibu ku, tanah yang menyambut tangis mungil bayi yang baru lahir beberapa tahun silam, tanah di mana pertama kali aku mengenal arti kehidupan. Tanah yang selalu menjadi kecintaan dan kebanggan bagi pribumi-pribumi borneo.
Kalimantan salah satu pulau terbesar di indonesia, dia juga pulau terbesar di dunia. Tanahnya sangatlah subur, di mana hijau nya pohon asri tumbuh bebas di pedalaman nya, seolah terlahir sebagai penjaga hutan belantara katulistiwa.
Berbicara keindahan alam kalimantan, maka rasanya sulit untuk menemukan kalimat yang pas, kalimat yang mampu mewakili keindahan nya secara lebih jelas. Hanya mata yang pernah mencicipi hijau nya hamparan pegunungan, dinginnya udara pagi maupun sejuknya jernih air pegunungan meratus. Bagi segelintir orang kekayaan alam ini sudah biasa, apalagi untuk mereka yang sudah kenyang dengan suara pekikik hewan liar meratus.
Sayang, jika keindahan ini tersimpan rapi begitu saja, padahal keindahan nya mampu menyejukkan setiap orang yang berkunjung menyapa nya. Dalam catatan ingatan ku, maka jelas kalimantan terkhusus kalimantan di bagian selatan, bahkan lebih spesifik lagi pegunungan meratus adalah tempat wisata yang menawarkan keindahan tersendiri. Hektaran tanah di wilayah ini menyimpan keaneka ragaman flora dan pauna, yang mampu menjadi pembeda dengan tempat-tempat wisata lainnya.
Secara geografis kawasan Pegunungan Meratus terletak di antara 115°38’00″ hingga 115°52’00″ Bujur Timur dan 2°28’00″ hingga 20°54’00″ Lintang Selatan. Pegunungan ini menjadi bagian dari 8 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu: Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Kotabaru, Tanah Laut, Banjar dan Tapin. Pegunungan Meratus merupakan kawasan berhutan yang bisa dikelompokkan sebagai hutan pegunungan rendah. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan beberapa vegetasi dominan seperti Meranti Putih (Shorea spp), Meranti Merah (Shorea spp), Agathis (Agathis spp), Kanari (Canarium dan Diculatum BI), Nyatoh (Palaquium spp), Medang (Litsea sp), Durian (Durio sp), Gerunggang (Crotoxylon arborescen BI), Kempas (Koompassia sp), Belatung (Quercus sp).
Wisata pegunungan meratus sangat cocok buat pecinta alam, karena keasrian nya yang masih terjaga dengan murni dari tangan-tangan manusia. Memang tidak mudah untuk menggapai nya, akan banyak kesulitan jika kita berusaha menjelajah seluruhnya. Namun, itu akan sebanding dengan panorama keindahan alam liar yang di tawarkan nya.
Untuk memasuki belantara wisata meratus, maka ada baiknya secara fisik haruslah di persiapkan, di sini kita akan di ajak berpetualang dengan sesungguhnya. Menyisir kota-kota yang ada di provinsi kalimantan selatan, dari bandara soekarno-hatta jakarta anda bisa menumpang pesawat Garuda Indonesia untuk kenyaman perjalanan anda menuju bandara syamsuddin noor kalsel. Saya harap anda tidak kaget, setelah menginjak kan kaki pertama kalinya, anda akan di sambut oleh sebuah kota yang cukup hijau dengan tumbuh-tumbuhan di tengah kota, berbanding lurus dengan udara perkotaan besar seperti jakarta.
Kalimantan salah satu pulau terbesar di indonesia, dia juga pulau terbesar di dunia. Tanahnya sangatlah subur, di mana hijau nya pohon asri tumbuh bebas di pedalaman nya, seolah terlahir sebagai penjaga hutan belantara katulistiwa.
 |
| Ilustrasi penduduk lokal pegunungan meratus yang terbiasa menyisir hutan meratus yang hijau. |
Berbicara keindahan alam kalimantan, maka rasanya sulit untuk menemukan kalimat yang pas, kalimat yang mampu mewakili keindahan nya secara lebih jelas. Hanya mata yang pernah mencicipi hijau nya hamparan pegunungan, dinginnya udara pagi maupun sejuknya jernih air pegunungan meratus. Bagi segelintir orang kekayaan alam ini sudah biasa, apalagi untuk mereka yang sudah kenyang dengan suara pekikik hewan liar meratus.
Sayang, jika keindahan ini tersimpan rapi begitu saja, padahal keindahan nya mampu menyejukkan setiap orang yang berkunjung menyapa nya. Dalam catatan ingatan ku, maka jelas kalimantan terkhusus kalimantan di bagian selatan, bahkan lebih spesifik lagi pegunungan meratus adalah tempat wisata yang menawarkan keindahan tersendiri. Hektaran tanah di wilayah ini menyimpan keaneka ragaman flora dan pauna, yang mampu menjadi pembeda dengan tempat-tempat wisata lainnya.
Secara geografis kawasan Pegunungan Meratus terletak di antara 115°38’00″ hingga 115°52’00″ Bujur Timur dan 2°28’00″ hingga 20°54’00″ Lintang Selatan. Pegunungan ini menjadi bagian dari 8 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu: Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Kotabaru, Tanah Laut, Banjar dan Tapin. Pegunungan Meratus merupakan kawasan berhutan yang bisa dikelompokkan sebagai hutan pegunungan rendah. Kawasan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dengan beberapa vegetasi dominan seperti Meranti Putih (Shorea spp), Meranti Merah (Shorea spp), Agathis (Agathis spp), Kanari (Canarium dan Diculatum BI), Nyatoh (Palaquium spp), Medang (Litsea sp), Durian (Durio sp), Gerunggang (Crotoxylon arborescen BI), Kempas (Koompassia sp), Belatung (Quercus sp).
Wisata pegunungan meratus sangat cocok buat pecinta alam, karena keasrian nya yang masih terjaga dengan murni dari tangan-tangan manusia. Memang tidak mudah untuk menggapai nya, akan banyak kesulitan jika kita berusaha menjelajah seluruhnya. Namun, itu akan sebanding dengan panorama keindahan alam liar yang di tawarkan nya.
Untuk memasuki belantara wisata meratus, maka ada baiknya secara fisik haruslah di persiapkan, di sini kita akan di ajak berpetualang dengan sesungguhnya. Menyisir kota-kota yang ada di provinsi kalimantan selatan, dari bandara soekarno-hatta jakarta anda bisa menumpang pesawat Garuda Indonesia untuk kenyaman perjalanan anda menuju bandara syamsuddin noor kalsel. Saya harap anda tidak kaget, setelah menginjak kan kaki pertama kalinya, anda akan di sambut oleh sebuah kota yang cukup hijau dengan tumbuh-tumbuhan di tengah kota, berbanding lurus dengan udara perkotaan besar seperti jakarta.
Dari bandara internasional syamsuddin noor, anda bisa langsung meluncur ke kota kandangan, sebuah kota kecil di pinggiran pegunungan meratus. Dengan menggunakan angkotan umum biasanya akan memakan waktu 3-4jam perjalanan. Namun jika anda merasa kelelahan maka bisa menyempatkan singgah ke kota metropolitan Banjarmasin, di kota ini anda bisa beristirahat di sejumlah hotel yang cukup nyaman, dan lumayan banyak. Sempatkan lah diri anda mengunjungi tempat wisata taman kota, siring tandean sebuah taman kota yang terletak di pinggir sungai Martapura.
Siring tandean, sebuah tempat yang biasa di jadikan alternatif warga Banjarmasin menghabiskan waktu istirahat bersama keluarga, walau letaknya di tengah kota namun jika anda beruntung di pagi minggu, maka anda akan melihat sebuah tradisi lama masyarakat banjar melakukan aktifitas berjual beli di atas sungai, pasar terapung. Di bantaran sungai Martapura inilah lagenda pasar terapung yang terkenal melakukan aktifitas nya hingga sekarang.
Di sore hari banyak warga yang bersantai, menikmati destinasi wisata kuliner lokal, atau menyantap jagung bakar sambil menghadap sungai hingga malam menjelma dan sinar lampu menyeruak ke tengah sungai.
Puas istirahat, kita akan menyisr kota demi kota menuju kecamatan loksado, sebuah kota kecamatan yang ada di daerah pegunungan meratus. Pesona pemandangan alam yang indah akan di mulai dari sini.
Post a Comment