Kita berbicara bagai mana di era sekarang banyaknya generasi remaja belakangan ini yang sudah lupa budaya membaca dan menulis layaknya ayah-ayah kita atau pun ibu-ibu kita, satu hal yang saya yakini bahwa para pemikir ulung dan unggul tidak serta merta mendapatkan ilham tentang gagasan-gagasan mereka, namun mungkin saja bahwa gagasan tersebut justru lahir dari budaya mereka untuk membaca dan belajar bagai mana ide-ide gagasan orang-orang yang jauh mendahulu mereka.


Kecerdasan memang salah satu anugerah " tuhan ", namun saya yakin anda pun menyadari sebuah anugerah rasanya akan sangat sulit jika tanpa di asah atau pun di tupang dengan usaha untuk menuju anugerah tersebut, anda tidak mungkin bukan berfikir bahwa pengetahuan itu akan di berikan begitu saja layaknya hadiah dari tuhan, tidak mungkin bukan batangan emas jatuh begitu saja dari langit ke pangkuan kita, harus ada usaha menggalinya dan harus ada keringat yang di kucurkan untuk itu, begitu juga kecerdasan dan pengetahuan memang harus di gali sedemikian rupa, ya ...budaya membaca adalah langkah menuju kearah generasi cerdas dan berpengetahuan.


Kita harusnya sadar diri bahwa tidak mungkin adanya pengetahuan yang kita miliki tanpa harus berusaha untuk menuju kepada pengetahuan itu sendiri, jangan mau hanya menjadi pemimpi yang berharap kesoksesan tanpa keterampilan,pengetahuan. Dan jangan berharap memiliki itu semua tanpa mau belajar dan belajar, membaca ada langkah dari tapakan pertama dalam tahapan-tahapan pembelajaran tersebut, walau jalan terjal masih panjang namun kalau tidak kita mulai sekarang, maka kapan kita akan sampai pada tujuan.

Generasi sekarang adalah generasi di era kesoksesan harusnya menjadi sebuah budaya, generasi sekarang harusnya menjadi generasi di mana sebuah keberhasilan sesuatu keharusan, namun bagai mana bisa jika hal sesederhana membaca dan belajar saja generasi kita sangat malas, entah alasan kenapa di saat semua fasilitas sangat mudah di dapat justru yang ada seolah-olah menunjukan generasi sekarang tidak lebih baik dari generasi sebelumnya, yang jangankan belajar dan membaca, menemukan buku atau baca'an yang bisa di baca saja sangat susah.

Keuntungan banyak membaca :

  • Dengan membaca setidaknya kita akan menemukan sebuah ide atau gagasan baru, yang mungkin gagasan tersebut belum terfikirkan oleh kita sebelumnya namun dengan membaca maka alam bawah sadar kita jadi terbuka lebar untuk menemukan gagasan-gagasan baru.

  • Membaca bukan lah sebuah cap culun atau kurang gaul, saya tidak menemukan alasan kenapa kesan culun atau kurang gaul tersemat pada orang-orang yang suka membaca, padahal pada kenyataan nya justru orang yang membaca adalah orang yang mempunyai pengetahuan lebih, otak kanan nya lebih sering bekerja, kemampuan akalnya untuk mencerna sebuah permasalahan justru sangatlah terampil.

  • Membaca mungkin di anggap hal kecil yang seolah biasanya saja, namun di balik itu semua justru dengan banyak membaca maka otak kita akan terus terlatih untuk bekerja secara teratur, dalam membaca ada gerakkan otak dan fikiran kita untuk memahami sesuatu dan itu akan meminimalisir kepikunan di masa tua nanti.

  • Membaca adalah budayanya orang sokses, rata-rata orang yang sokses banyak membaca atau paling tidak setiap waktunya di sempatkan nya untuk membaca walau sebentar saja, entah itu berita atau analisa lainya.

Keuntungan membaca sebenarnya sangat banyak, namun bukan itu saja tujuan kita menulis artikel ini, di sana saya hanya menekan kan bahwa membaca adalah sebuah budaya yang seharusnya terus kita jaga.